KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Syukur
Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan
rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “PASAR FAKTOR PRODUKSI”
dengan baik dan Insya’Allah bermanfaat bagi pembaca.
Sholawat
serta salam mahabbah semoga senantiasa Allah limpahkan kepada nabi Muhammad SAW
sebagai pembawa syari’at islam untuk diimani, dipelajari, dihayati serta
diamalkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirnya
penulis berharap, mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan pada umumnya, dan bagi pembaca pada khususnya.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
DAFTAR
ISI
KATAPENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR
ISI...............................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................................1
a)
Latarbelakang.................................................................................................1
b)
Rumusan
masalah..........................................................................................1
c)
Tujuan.............................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN...............................................................................................2
a) Pengertian
Pasar faktor produksi....................................................................2
b)
Jenis-jenis Struktur Pasar Jenis struktur
pasar....... .......................................2
c)
Pasar faktor produksi yang kompetitif....
................... ....................................3
d) Macam-macam pasar faktor
produksi............................. ...... .......................5
BAB III
PENUTUP.....................................................................................................8
a)
Kesimpulan....................................................................................................8
b)
Saran.............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seperti
kita ketahui bahwa untuk dapat melakukan kegiatan produksi, diperlukan
faktorfaktor produksi, karena faktor produksi tidak dimiliki oleh rumah tangga
perusahaan, berarti untuk penyediaan faktor produksi harus melalui jual-beli
faktor produksi. Dari kebutuhan tersebut terbentuklah pasar faktor produksi.
Pasar
faktor produksi dalam Ilmu Ekonomi diartikan keseluruhan penawaran dan
permintaan faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah/wilayah tertentu.
Anda masih ingat dengan pengertian pasar secara umum? Dalam pasar faktor
produksi ada beberapa hal yang membedakan dengan pasar barang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar
factor produksi ?
2. Apa
saja factor yang memperngaruhi pasar
produksi ?
3. Bagaimana
hubungan antara satu faktor produksi dengan lainnya ?
4. Bagaimana
menentukan harga factor produksi ?
C.
Tujuan Pembahasan
1. Untuk
mengetahui Apa yang dimaksud dengan pasar factor produksi
2. Untuk
mengetahui Apa saja factor yang memperngaruhi
pasar produksi
3. Untuk
mengetahui hubungan antara satu faktor produksi dengan lainnya
4. Untuk
mengetahui menentukan harga factor produksi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar faktor
produksi
Pasar
input adalah pasar yang menyediakan berbagai faktor produksi yaitu sumber daya
alam, sumber daya manusia, modal dan skill/keahlian.
Cirri-ciri
pasar input :
a.Tidak
berwujud fisik tetapi kegiatan
b.Permintaan
dan penawaran faktor produksi dilakukan dalam jumlah besar
c.Jenis
penawaran danpermintaan faktor produksi sesuai dengan produksi yg dihasilkan
d.Penawaran
faktor kadang merupakan monopoli sedangkan permintaan faktor produksi bersifat
kolektif.
B.
Jenis-jenis Struktur Pasar Jenis struktur pasar
. 1. Pasar
Persaingan Sempurna
Pasar
persaingan sempurna merupakan bentuk sempurna sebuah pasar, ciri-cirinya:
-Pembeli dan penjual sangat banyak. -Perusahaan menjual produk yang standar
atau memiliki tingkat homogenistas yang sangat tinggi. -Penjual dan pembeli
memperoleh informasi yang sempurna mengenai kondisi pasar. -Perusahaan dan
sumber daya produksi bebas bergerak. -Perusahaan dapat keluar dari pasar atau
masuk ke pasar dengan sangat mudah.
2. Monopoli
Pasar
monopoli adalah pasar yang terdiri dari satu penjual yang melayani permintaan
yang sangat banyak dan produk yang dijual tersebut tidak memiliki subsidi.
Sebab-sebab terjadinya monopoli: -Monopoli sumber daya -Monopoli Ciptaan
Pemeritah -Monopoli Alamiah
3. Pasar
Persaingan Monopolistik
Pasar persaingan monopolisik merupakan pasar
yang nyata nyata terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pasar persaingan
monopolistik adalah pasar yang mengambil sebagian lagi ciri pasar persaingan
sempurna. Pasar monopolistik merupakan suatu struktur pasar di mana terdapat
banyak perusahaan yang menjual produk produk sejenis, tetapi bervariasi
berdasarkan merek. Pasar Input Pasar Input
adalah pasar yang tempagt berinteraksinya permintaan dan penawaran input atau
sumber daya produksi.
C.
Pasar faktor produksi yang kompetitif
Permintaan
tenaga kerja berkaitan dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh
perusahaan tertentu. Permintaan tenaga kerja datang dari rumah tangga produksi.
Banyak sedikitnya permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh perubahan tingkat
upah dan perubahan faktor – faktor lain yang memengaruhi permintaan tenaga
kerja antara lain sebagai berikut.
a) Perubahan
Tingkat Upah
Perubahan
tingkat upah mempengaruhitinggi rendahnya biaya produksi perusahaan. Jika
tingat upah mengalami kenaikan, maka biaya produksi juga akan meningkat,
perusahaan akan mengurangi jumlah produksi yang mengakibatkan berkurangnya
tenaga kerja yang dibutuhkan. Penurunan jumalah tenaga kerja sebagai sebagai
akibat dari turunnya skala produksi disebut efek skala produksi.
Jika
tingkat upah naik dan barang modal tetap maka pengusaha menggunakan mesin
sehingga pengguna tenaga kerja akan menurun. Pengurangan tenaga kerja yang
dibutuhkan karena adanya penambahan pengunaan mesin disebut efek subtitusi
tenaga kerja.
b) Perubahan
Permintaan Pasar terhadap Hasil–Hasil Produksi
Jika
permintaan produksi meningkat, produsen akan menambah produksinya. Penambahan
jumalah produksi juga akan menambah jumlah tenaga kerja. Sebaliknya penurunan
kegiatan produksi akan beraibat pada turunnya jumlah permintaan tenaga kerja.
c) Harga
Barang-Barang Modal
Jika
harga barang-barang modal turun akan mengaibatan harga jual produksi juga
turun. Hal ini mengakibatkan permintaan bertambah besar dan produsen cenderung
meningkatkan produksinya. Peningkatan kegiatan perusahan tersebut akan menambah
permintaan tenaga kerja.
Penawaran
Tenaga Kerja
Penawaran
tenaga kerja dipengaruhi oleh tingkat upah terutama untuk jenis jabatan yang sifatnya
kusus. Penawaran tenaga kerja ini datang dari masyarakat.
Keseimbangan Pasar Tenaga
Kerja
Keseimbangan
pasar tenaga kerja terjadi apabila pada saat suatu tingat upah, pencari kerja
menerima pekerjaan dan pengusaha bersedia mempekerjakan tenaga kerja tersebut.
Kurva pada pasar faktor
produksi tenaga kerja dapat digambarkan sebagai berikut
Dari
Gambar terlihat bahwa kurva penawaran tenaga kerja selalu bertambah sesuai
dengan laju pertumbuhan penduduk, sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan
menjadi S’ S’. Seiring dengan ditemukannya teknologi baru, pada kurva
permintaan tenaga kerja pertambahan penawarannya lebih besar daripada
permintaan, sehingga upah (wage) yang diberikan mengalami penurunan dari W
menjadi W1.
D. Macam-macam
pasar faktor produksi
a. Pasar
sumber daya alam/tanah
Faktor
produksi tanah meliputi permukaan dan semua yang terkandung di dalamnya. Balas
jasa yang diterima dari pengguna adalah sewa tanah. Harga dan jumlah
permintaan tanah berbeda ini tergantung dari perbedaan sifat tanah, letak dan
banyaknya tanah yg digunakan untuk produksi.
Proses
terbentuknya harga tanah sangat tergantung dari permintaan dtanah tersebut.
Semakin tinggi permintaan tanah harga/sewa tanah akan semakin mahal dan
sebaliknya.
Ada
beberapa teori yang coba menjelaskan penyebab perbedaan sewa tanah :
1) Teori
kesuburan asli tanah : sewa tanah tergantung tingkat kesuburan asli tanah.
Jika tanah mempunyai kesuburan asli, hasil produksi akan lebih besar.
2) Teori
perbedaan kesuburan tanah (David Ricardo): jika tanah punya tingkat kesuburan
tinggi harga sewa akan tinggi dan sebaliknya.
3) Teori
letak tanah (Von thunen) : jika tanah terletak dekat fasilitas publik dan
kegiatan ekonomi, harga sewa akan tinggi karena letak strategis memungkinkan
banyak peluang ekonomi untuk mengembangkan
usaha
4) Teori
harga derivasi tanah : tergantung dari jumlah permintaan terhadap tanah.
b. Pasar
sumber daya manusia/tenaga kerja
Pasar
tenaga kerja adalah seluruh kegiatan dari pelaku yang tujuannya mempertemukan
para pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja.
· Permintaan
tenaga kerja.
Berkaitan
dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan atau instansi
tertentu. Permintaan datang dari rumah tangga produksi, dipengaruhi oleh
perubahan tingkat upah, perubahan permintaan pasar terhadap hasil produksi,
harga barang-barang modal.
· Penawaran
tenaga kerja
Dipengaruhi
oleh tingkat upah terutama jenis jabatan yang sifatnya khusus. Penawaran datang
dari masyarakat.
· Keseimbangan
pasar tenaga kerja
Terjadi
apabila pada tingkat upah tertentu pencari kerja menerima pekerjaan yang
ditawarkan dan pengusaha bersedia mempekerjakan tenaga kerja tersebut.
Teori
upah tenaga kerja :
1) Teori
upah normal (David Ricardo): upah diberikan sesuai kemampuan perusahaan
berdasarkan pada kemampuan keuangan perusahaan berdasarkan pada biaya hidup
pekerja.
2) Teori
upah besi (Ferdinand Lassalle): upah harus ditekan serendah mungkin untuk
memperoleh keuntungan maksimal. Akibatnya upah hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini maka dibentuklah serikat
pekerja.
3) Teori
dana upah (John Stuart Mill): tergantung kesediaan jumlah modal
untuk membayar upah. Jika jumlah penawaran tenaga kerja tiinggi maka tingkat
upah akan rendah.
4) Teori
upah etika (kaum Utopis): upah harus dapat mendorong pekerja untuk hidup layak.
System
pemberian upah :
1)Upah
menurut waktu: dibayarkan setiap satuan waktu; harian,mingguan,bulanan atau per
jam
2)Upah
satuan: dibayarkan berdasarkan jumlah satuan unit yang dapat diselesaikannya
3)Upah
borongan : berdasarkan satu unit pekerjaan secara keseluruhan,
biasanya untuk proyek2 bangunan/jalan.
4)Upah
upah indeks : berdasarkan indeks biaya hidup
5)Upah
skala : berdasarkan skala penjualan perusahaan
6)Upah
dengan premi: upah karyawan ditambah premi (upah ekstra) berdasakan tambahan
pekerjaan
7)Upah
partisipasi : membagikan keuntungan perusahaan kepada karyawan
8)Upah
co-partnership: kesempatan karyawan untuk bisa membeli saham perusahaan.
Syarat
pengupahan yang baik :
1. Pekerja
harus tau bagaimana proses penentuan gaji nya
2. Upah
harus dibayar tepat waktu
3. Upah
harus adil dan wajar
4. Jumlah
upah harus mencukupi kebutuhan minimum
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Seperti
kita ketahui bahwa untuk dapat melakukan kegiatan produksi, diperlukan faktor
faktor produksi, karena faktor produksi tidak dimiliki oleh rumah tangga
perusahaan, berarti untuk penyediaan faktor produksi harus melalui jual-beli
faktor produksi. Dari kebutuhan tersebut terbentuklah pasar faktor produksi.
|
Pasar
faktor produksi dalam Ilmu Ekonomi diartikan keseluruhan penawaran dan
permintaan faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah/wilayah
tertentu.
|
Dalam
pasar faktor produksi ada beberapa hal yang membedakan dengan pasar barang.
Perbedaan tersebut di antaranya:
|
a.
|
Pihak
yang melakukan penawaran adalah pihak rumah tangga konsumen.
|
b.
|
Pihak
yang melakukan permintaan adalah pihak rumah tangga produsen.
|
c.
|
Bagi
rumah tangga konsumen (pemilik faktor produksi), harga faktor produksi adalah
merupakan pendapatan yang disebut dengan istilah sewa, upah, bunga dan
keuntungan.
|
d.
|
Bagi
rumah tangga produsen pengeluaran untuk mendapatkan faktor produksi disebut
biaya.
|
e.
|
Barang
atau komoditi yang duperjualbelikan adalah faktor produksi. Jadi dengan
demikian pasar ini memiliki ciri yang berbeda dengan pasar barang secara
umum.
|
B. Saran
Untuk
menghasilkan barang dan jasa dibutuhkan faktor produksi yang umumnya
dikelompokkan dalam alam (tanah), modal, tenaga kerja dan kewirausahaan.
Permasalahan pokok dalam faktor produksi ini adalah: (1) bagaimana hubungan
antar satu faktor produksi dengan faktor produksi lainnya; dan (2) bagaimana
menentukan harga faktor produksi.
DAFTAR
PUSTAKA
No comments:
Post a Comment