STATISTIK
Analisis Perubahan Dengan Menggunakan
Angka Indeks
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbungan baik materi maupun pemikirannya. Harapan kami
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan penglaman bagi para pembaca,
untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agara
menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan dan pengetahuan maupun pengalaman kami,
kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
tentunya
penulis mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan saran yang di berikan. Yang
tehormat:
Kami
mengharapkan kritik dan saranya, agar kami menjadikanya sebagai pembelajaran
atas kekurangan makalah yang singkat ini.
Demikian makalah ini, semoga bermanfaat
bagi kita semua. Amiin
DAFTAR
ISI
KATAPENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR
ISI.............................................................................................................ii
PENDAHULUAN.............................................................................................
........1
I.
Penjelasan singkat tentang Angka Indeks
secara umum Serta Aplikasinya dalam menghitung perubahan Belanja.........................................................1
A. Pengertian
Indeks Dan Aplikasinya.........................................................1
II.
Tinjauan
Pustaka.........................................................................................3
A. Angka
Indeks Dan Jenisnya....................................................................3
III.
Metodologi Penelitian..............................................
.....................
...............7
A. Jenis
Data............... ........................................
.....................
.................7
B. Waktu
Penelitian........................... ................... .....................
................8
C. Prosedur
Analisis........................... ................... .....................
...............8
IV. Hasil
Dan Pembahasan................................................................................9
A. Hasil
dan Pembahasan...........................................................................9
V.
Kesimpulan..................................................................................................14
DAFTAR
PUSTAKA...........................................................................................15
PENDAHULUAN
I.
Penjelasan
singkat tentang Angka Indeks secara umum Serta Aplikasinya dalam menghitung
perubahan Belanja
A.
Pengertian
Indeks Dan Aplikasinya
Angka
indeks merupakan suatu ukuran statistik yang menunjukkan perubahan suatu
variabel atau sekumpulan variabel yang berhubungan satu sama lain, baik pada
waktu atau tempat yang sama atau berlainan. Angka indeks adalah angka relatif
yang dinyatakan dalam persentase.Biasanya untuk kesederhanaan, bentuk
persentase bisa dihilangkan.Dalam bidang ekonomi, pada dasarnya terdapat tiga
macam angka indeks.
Angka
indeks merupakan sebuah alat angka matematik yang digunakan untuk menyatakan
tingkat harga, volume perniagaan dan sebagainya dalam periode tertentu,
dibandingkan dengan tingkat harga, volume perniagaan suatu periode dasar, yang
nilainya dinyatakan dengan 100.Sedangkan menurut Samsubar Saleh, angka indeks
merupakan suatu analisis data statistik yang terutama ditujukan untuk mengukur
berapa besarnya fluktuasi perkembangan harga dari berbagai macam komoditas
selama satu periode waktu tertentu.Dalam suatu analisis perekonomian, angka
indeks mempunyai peranan yang sangat besar, karena dapat digunakan untuk
mengetahui besarnya laju inflasi mapun deflasi yang terjadi di negara tertentu.
Angka
indeks dapat sebagai indikator yang penting untuk menentukan kebijakan apa yang
harus diambil oleh pemerintah guna mengatasi permasalahan dalam perekonomian.
Misalnya, dengan mengetahui perkembangan produksi suatu produk tahun sekarang
dibandingkan produksi tahun yang lalu atau perkembangan penduduk tahun sekarang
dibandingkan tahun yang lalu, maka pemerintah akan dapat mengambil kebijakan
untuk mengembangkan produksi produk tersebut dan mengatasi pertumbuhan penduduk
yang terlau cepat.
Angka indeks adalah nilai relatip dengan angka dasar
100 persen atau perkalian 100 persen.Angka indeks dipakai sebagai indikator
perubahan satu atau bermacam-macam hal tertentu.Angka indeks penting untuk
kegiatan bisnis dan ekonomi.Dari angka indeks dapat diketahui maju mundurnya
atau naik turunnya suatu usaha atau kegiatan.Jadi tujuan pembuatan angka indeks
sebetulnya adalah untuk mengukur secara kuantitatif terjadinya perubahan dalam
dua waktu yang berlainan misalnya indeks harga untuk mengukur perubahan harga
(berapa kenaikannya atau penurunannya), indeks produksi untuk mengetahui
perubahan yang terjadi dalam kegiatan produksi, indeks biaya hidup untuk
mengukur tingkat inflasi, dll.
Indeks harga sangat diperlukan dalam kegiatan ekonomi
suatu negara, sebab kenaikan atau penurunan harga merupakan informasi penting
untuk mengetahui perkembangan ekonomi. Harga yang berlaku di pasar merupakan
indeks harga konsumen, yang sangat penting untuk menentukan kebijakan
perekonomian di masa yang akan datang.
II.
Tinjauan
Pustaka
A. Angka Indeks Dan Jenisnya
a.
Angka Indeks Harga (Price Relative)
Indeks
harga adalah angka yang menunjukkan perubahanmengenai harga-harga barang, baik
harga untuk satu macam barang maupun berbagai macam barang, dalam waktu dan
tempat yang sama atau berlainan.
Keterangan:
IA = indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = harga yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
IA = indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = harga yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
b.
Angka Indeks Jumlah (Quantity Relative)
Indeks jumlah adalah angka yang menunjukkan
perubahanmengenai jumlah barang sejenis atau sekumpulan barang yang dihasilkan,
digunakan, diekspor, dijual, dan sebagainya untuk waktu dan tempat yang sama
ataupun berlainan.
Keterangan:
IA = indeks kuantitas yang tidak ditimbang
Qn = kuantitas yang akan dihitung angka indeksnya
Qo = kuantitas pada tahun dasar
IA = indeks kuantitas yang tidak ditimbang
Qn = kuantitas yang akan dihitung angka indeksnya
Qo = kuantitas pada tahun dasar
c.
Angka Indeks Nilai (Value Relative)
Indeks
nilai adalah angka yang dapat dipergunakan untukmengetahui nilai mengenai
barang yang sejenis atau sekumpulan barang dalam jangka waktu yang diketahui.
Keterangan:
IA = indeks harga yang ditimbang
Pn = nilai yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
W = faktor penimbang
IA = indeks harga yang ditimbang
Pn = nilai yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
W = faktor penimbang
d.
Angka Indeks
Tertimbang
Penghitungan angka indeks tertimbang dapat kamu lakukan dengan beberapa metode. Simaklah penjelasannya masing-masing pada pembahasan berikut ini.
Penghitungan angka indeks tertimbang dapat kamu lakukan dengan beberapa metode. Simaklah penjelasannya masing-masing pada pembahasan berikut ini.
1)
Metode agregatif sederhana
Angka
indeks tertimbang dengan metode agregatif sederhana dapat dihitung dengan rumus
seperti di bawah ini.
Keterangan:
IA = indeks harga yang ditimbang
Pn = nilai yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
W = faktor penimbang
IA = indeks harga yang ditimbang
Pn = nilai yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
W = faktor penimbang
2)
Metode Laspeyres
Angka
indeks Laspeyres adalah angka indeks yang ditimbang dengan faktor penimbangnya
kuantitas tahun dasar (Qo).
Keterangan:
IL = angka indeks Laspeyres
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qo = kuantitas pada tahun dasar
IL = angka indeks Laspeyres
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qo = kuantitas pada tahun dasar
3)
Metode Paasche
Angka
indeks Paasche adalah angka indeks yang tertimbang dengan faktor penimbang
kuantitas tahun n (tahun yang dihitung angka indeksnya) atau Qn.
IP =
angka indeks Paasche
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
4) Metode Drobisch and Bowley
Angka indeks tertimbang dengan Metode Drobisch and Bowley dapat dirumuskan sebagai berikut.
Angka indeks tertimbang dengan Metode Drobisch and Bowley dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
D = angka indeks Drobisch
IL = angka indeks Laspeyres
IP = angka indeks Paasche
D = angka indeks Drobisch
IL = angka indeks Laspeyres
IP = angka indeks Paasche
5) Metode Irving Fisher
Penghitungan angka indeks dengan Metode Irving Fisher merupakan angka indeks yang ideal. Irving Fisher menghitung indeks kompromi dengan cara mencari rata-rata ukur dari indeks Laspeyres dan indeks Paasche.
Penghitungan angka indeks dengan Metode Irving Fisher merupakan angka indeks yang ideal. Irving Fisher menghitung indeks kompromi dengan cara mencari rata-rata ukur dari indeks Laspeyres dan indeks Paasche.
6) Metode Marshal
Edgewarth
Menurut metode ini, angka indeks ditimbang dihitung dengan cara menggabungkan kuantitas tahun dasar dan kuantitas tahun n, kemudian mengalikannya dengan harga pada tahun dasar atau harga pada tahun n.
Angka indeks Marshal Edgewarth dapat dirumuskan sebagai berikut.
Menurut metode ini, angka indeks ditimbang dihitung dengan cara menggabungkan kuantitas tahun dasar dan kuantitas tahun n, kemudian mengalikannya dengan harga pada tahun dasar atau harga pada tahun n.
Angka indeks Marshal Edgewarth dapat dirumuskan sebagai berikut.
III.
Metodologi Penelitian
A.
Jenis Data
Oktober
Tanggal
|
27
|
28
|
29
|
30
|
31
|
Rp
|
5
|
7
|
30
|
7
|
5
|
November
Tanggal
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
Rp
|
15
|
5
|
10
|
10
|
5
|
5
|
7
|
November
Tanggal
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
Rp
|
15
|
20
|
5
|
8
|
7
|
10
|
5
|
November
Tanggal
|
15
|
16
|
17
|
18
|
19
|
20
|
21
|
Rp
|
20
|
5
|
5
|
7
|
6
|
23
|
5
|
November
Tanggal
|
22
|
23
|
24
|
25
|
26
|
27
|
28
|
Rp
|
6
|
2
|
5
|
10
|
10
|
5
|
5
|
November
Tanggal
|
29
|
30
|
Rp
|
7
|
5
|
Desember
Tanggal
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
Rp
|
7
|
3
|
15
|
15
|
50
|
8
|
10
|
Desember
Tanggal
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
Rp
|
10
|
6
|
9
|
5
|
10
|
5
|
10
|
Desember
Tanggal
|
15
|
16
|
17
|
18
|
19
|
20
|
21
|
22
|
Rp
|
9
|
10
|
6
|
17
|
12
|
23
|
5
|
50
|
Penyusunan indeks harga
selama periode tertentu membutuhkan data, baik jumlah produksi maupun harga
barang dari tahun-tahun yang bersangkutan.
Pada makalah ini, yang akan digunakan adalah Data
Primer.
B.
Waktu Penelitian
Waktu Penelitian:
Dari Hari/ Bulan/Tahun: 27 Oktober 2016
Sampai Hari/ Bulan/Tahun: 23 Desember 2016
C.
Prosedur Analisis
Ø Analisis Data Deskriftif pengeluaran Mingguan,
prosedurnya Dengan menghitung penggeluaran menggunakan Mean dengan mencari
Rata-rata Mingguan 1 sampai Minggu 8, kemudian dibagi 7 untuk menentukan
Maksimun dan Minimun.
Ø Begitupu dengan grafis data sebaranya, Dimna sumbu
horizontalnya adalah jumlah Minggu dan vertikalnya adalah pengeluaran Mingguan.
Ø
Untuk menghitung
Angka indeks pengeluaran belanja mingguan digunakan Rumus:
IV.
Hasil Dan Pembahasan
A.
Hasil dan Pembahasan
a.
Mean
1.
Hasil
dari Minggu ke 1
2.
Hasil
dari Minggu ke 2
3.
Hasil
dari Minggu ke 3
4.
Hasil
dari Minggu ke 4
5.
Hasil
dari Minggu ke 5
6.
Hasil
dari Minggu ke 6
7.
Hasil
dari Minggu ke 7
8.
Hasil
dari Minggu ke 8
b. Maksimun
Ø
Data
Maksimunya adalah, Dari Bulan Oktober sampai Desember dari Minggu 1-7 Adalah
108 = 15,47
c. Minimun
Ø
Data
Minimumunya adalah, Dari Bulan Oktober sampai Desember dari Minggu 1-7 Adalah
47 = 6,71
B. Tampilan Grafis
C.
Perubahan
Pengeluaran Mingguan Menggunakan indeks Harga dengan Rumus indeks Harga
a. Minggu
1
b. Minggu
2
c. Minggu
3
d. Minggu
4
e. Minggu
5
f. Minggu
6
g. Minggu
7
V.
Kesimpulan
Dari
Penyusunan makalah indeks harga selama periode tertentu
membutuhkan data, baik jumlah produksi maupun harga barang dari tahun-tahun
yang bersangkutan. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam rangkapenyusunan atau perhitungan angka indeks, yang nantinya
dapat digunakan sebagai data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
.Adapun hal-hal yang di gunakan untuk menyusun dalam makalah ini adalah
angka indeks atau indeks harga di antaranya sebagai berikut.
a.
Perumusan Tujuan
Penyusunan Angka Indeks
b.
Sumber dan Syarat
Perbandingan Data
c.
Pemilihan Periode
Dasar
d.
Pemilihan
Timbangan (Weight)
Prosedur Analisis yang Digunakan antara lain:
1. Analisis Data Deskriftif pengeluaran Mingguan,
prosedurnya Dengan menghitung penggeluaran menggunakan Mean dengan mencari
Rata-rata Mingguan 1 sampai Minggu 8, kemudian dibagi 7 untuk menentukan
Maksimun dan Minimun.
2. Begitupu dengan grafis data sebaranya, Dimna sumbu
horizontalnya adalah jumlah Minggu dan vertikalnya adalah pengeluaran Mingguan.
3. Untuk menghitung Angka indeks pengeluaran belanja
mingguan digunakan Rumus:
Daftar
Pustaka
Hasan M. Iqbal. 1999. Pokok-pokok Materi
Statistik (Statistik Deskriptif).Jakarta: -Bumi Aksara.
Anto Dayan. 1986. Pengantar Metode Statistik. Jakarta :LP3ES
Djarwanto, PS. 1998. Statistik untuk Ekonomi dan
Sosial.Yogyakarta: BPFE
Supranto, J. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta:
Erlangga
Spiegel.
Murray R. Theory and Problem
No comments:
Post a Comment